
Karbohirat
berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh agar dapat
melakukan berbagai aktivitas. Rata-rata setiap 1 gram karbohidrat akan
menghasilkan 4 kalori. Kebutuhan rata-rata manusia akan kalori adalah sebanyak
1200-2000 kalori.
Kalori yang diperoleh dari karbohidrat disarankan sebanyak
45%-60% dari seluruh kebutuhan kalori. Namun, saat ini rata-rata penduduk
Indonesia mengkonsumsi 70%-80% karbohidrat. Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat
yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak.
Pada karbohidrat dapat diperoleh angka Indeks Glikemin (IG).
Angka ini menunjukkan kandungan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Semakin tinggi angka IG, maka makanan tersebut akan meningkatkan gula darah
lebih cepat. Sedangkan pada karbohidrat dengan angka IG yang rendah akan
memberi rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah rasa ingin makan.
Contoh karbohidrat dengan IG tinggi adalah roti, jagung dan kentang. Sedangkan,
karbohidrat dengan IG rendah adalah gandum dan beras merah.
Protein
Protein berfungsi sebagai komponen yang bermanfaat untuk
pertumbuhan, penyembuhan luka, regenerasi sel, menghasilkan enzim dan hormon
untuk metabolisme tubuh juga sebagai sumber energi. Kekurangan protein akan
mengganggu pertumbuhan, menyebabkan tulang keropos dan rambut rontok.
Protein dapat diperoleh dari hewan atau dari
tumbuh-tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani,
misalnya daging, susu atau telur. Sedangkan protein dari tumbuhan disebut
protein nabati yang terdapat pada kacang-kacangan. Protein hewani mengandung
asam amino essensial lebih dibandingkan protein nabati.
Berat protein
dalam tubuh sekitar 1/6 dari berat badan seseorang. Protein merupakan komponen
kedua terbesar pada tubuh manusia setelah air. Setiap hari, kebutuhan manusia
akan kalori adalah sebanyak 1 gram untuk setiap 1 kg berat seseorang. Rata-rata
1 gram protein akan menghasilkan 4 kalori.
Agar
mendapatkan protein maksimal, hindari memasak dengan suhu tinggi dan
menggunakan banyak minyak karena akan merusak protein yang ada. Disarankan
untuk mengolah makanan berprotein dengan memanggang atau mengukus.
Lemak
Lemak berfungsi
sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ tubuh. Kebutuhan lemak yang
tercukupi berguna untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, menjaga suhu tubuh,
melarutkan vitamin A, D, E, K dan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan
baik. Satu gram lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus
dipenuhi sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori.
Lemak terbagi
atas 2, yaitu:
Lemak Baik
Yaitu lemak
tidak jenuh (unsaturated fat) yang biasa terdapat pada kacang-kacangan, ikan
salmon, kenari dan alpukat. Lemak baik ini memiliki kandungan Asam Omega 3 yang
berguna untuk memelihara kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan
mencegah terjadinya jantung koroner.
Lemak Jahat
Yaitu lemak
Jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat) yang terdapat pada daging,
jeroan atau makanan yang digoreng. Lemak jahat yang berlebih akan meningkatkan
kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat
menyebabkan penyaklit jantung, tekanan darah tinggi dan pemicu diabetes.
Konsumsi lemak
dalam sehari tidak boleh melebihi 35% dari total kebutuhan kalori harian dan
agar bermanfaat, lemak yang dikonsumsi harus lemak baik (lemak tidak jenuh)
Vitamin dan
Mineral
berfungsi untuk mengatur dan mendukung berbagai proses yang
terjadi dalam tubuh. Misalnya, proses pembentukan energi atau proses berpikir.
Vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah dan sayuran. Satu porsi buah
mennghasilkan sekitar 40 kalori. Disarankan agar setiap hari melakukan konsumsi
5-9 porsi buah. Buah dan sayur juga dapat memberikan serat.
Serat
terutama berfungsi pada proses pencernaan dan menjaga tubuh
sehat dengan mengkonsumsi serat pangan. Serat banyak terdapat pada buah-buahan,
sayuran, kacang-kacangan dan serelia. Beberapa contoh buah dengan serat tinggi
adalah pepaya, sirsak, apel dan jeruk. Pada sayuran, serat banyak terdapat pada
kacang panjang, brokolim wortel, tauge, dan kangkung dengan kandungan 2-5 gram
setiap 100 gram. Pada kacang-kacangan dan serelia, serat yang terkandungnya
sebanyak 4-10 gram per 100 gram.
Fungsi utama dari serat antara lain:
Melancarkan
buang air besar yang akan mencegah terjadinya konstipasi dan wasir.
Membuat
agar makanan yang tidak terserap di usus dapat segera dikeluarkan sehingga
mengurangi kemungkinan terserapnya racun yang terdapat dari sisa makanan yang
tidak terserap.
Menjaga
berat badan tetap ideal karena sifat serat yang dapat mencegah penyerapan lemak
dan memberi rasa kenyang yang akan membantu keinginan untuk mengkonsumsi
makanan.
Menjaga
kolesterol dan gula darah pada angka yang stabil. Kestabilan kolesterol dan
gula darah dapat mencegah berbagai penyakit yang membahayakan seperti diabetes
atau penyakit jantung.
Sumberv: Kumpulan.Info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar