Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi. Pada
dasarnya asam urat adalah zat buangan yang terbentuk alami di dalam tubuh dan
sudah tidak terpakai lagi. Zat ini seharusnya dikeluarkan oleh tubuh dan tidak
menumpuk.
Kadar asam urat yang berlebihan akan menumpuk di area sendi.
Kondisi ini membuat sendi terasa sakit dan nyeri. Maka itu, kadar asam urat
harus dijaga agar tetap seimbang sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri sendi
yang mengganggu dan menyakitkan.
Ketika asam urat tinggi dan menumpuk pada sendi, biasanya tak
hanya nyeri saja yang akan dirasa. Gejala lain seperti kemerahan, bengkak, dan
sensasi seperti terbakar juga muncul. Jika semakin parah, penyakit asam urat
ini akan kambuh berkali-kali dan menyebabkan aktivitas terganggu. Bila tak
ditangani juga, endapan asam urat akan merusak jaringan sendi.
Apakah asam urat bisa sembuh?
Banyak yang mengira-ngira apakah asam urat bisa sembuh total
atau tidak. Ada yang bilang asam urat bisa sembuh, ada juga yang beranggapan
sebaliknya. Faktanya, penyakit asam urat tidak bisa sembuh total tapi bisa
dikendalikan. Artinya, jika kamu mengidapnya, penyakit itu tidak akan
hilang.Namun kabar baiknya kamu tetap bisa mencegah agar tidak kambuh.
Ada beberapa orang yang membutuhkan obat untuk mengontrol
kadar asam uratnya, dan ada juga yang tidak. Biasanya, ketika serangan asam
urat menyerang terjadi gout akut, kita diminta untuk meminum obat asam urat
selama beberapa hari ke depan. Tergantung seberapa parah penyakit asam urat
yang dialami. Jika memang tidak disarankan untuk minum obat, kita tetap harus
mengendalikan kadar asam urat supaya tidak melonjak dengan menerapkan diet yang
tepat. Beberapa perubahan gaya hidup juga bisa membantu mengendalikan kadar
asam urat.
Bagaimana cara mengontrol penyakit asam urat?
Biasanya, dokter akan memberikan obat untuk mencegah gejala
asam urat muncul. Namun, jika asam urat sedang kambuh, sebaiknya jangan
mengonsumsi obat tersebut karena bisa memperparah serangan. Ketika itu terjadi,
obat yang kamu butuhkan adalah obat pereda nyeri. Umumnya, dokter akan
meresepkan obat ini juga untuk berjaga-jaga ketika serangan asam urat terjadi.
Selain dengan obat, makanan dan minuman pun bisa menjadi pemicunya maka itu
harus juga dikontrol.
Beberapa makanan dan minuman harus diperhatikan, yakni:
Kerang
Daging merah
Bagian organ dalam
Garam
Minuman yang manis seperti jus manis atau soda
Makanan yang tinggi lemak
Alkohol khususnya bir dan liquor
Selain itu, kondisi dehidrasi juga bisa memicu terjadinya penumpukan asam urat.
Kekurangan cairan menyulitkan tubuh untuk mengeluarkan asam
urat, sehingga asam urat justru menumpuk di dalam persendian bukannya
dikeluarkan. Maka itu, untuk mengontrol kadar asam urat, minum air putih
setidaknya 8 gelas per hari sangatlah penting.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar